KERANGKA ACUAN KEGIATAN
INOVASI
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN PEMBUATAN KOMPOS (KOMPOSTOR)
DESA
SUKAJAYA, KECAMATAN TAMANSARI
TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
INOVASI
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN PEMBUATAN KOMPOS (KOMPOSTOR)
DESA
SUKAJAYA, KECAMATAN TAMANSARI
TAHUN 2022
I.
Latar Belakang
Sampah
merupakan salah satu hal yang sering menimbulkan masalah pada masyarakat, karena apabila tidak dikelola
dengan baik maka dapat menjadi sarang timbulnya penyakit.
Pengelolaan sampah dapat dilakukan untuk meminimalisir timbulnya
penyakit, dengan pengelolaan yang tepat maka sampah dapat menjadi
sesuatu yang memiliki nilai dan manfaat. Pengelolaan sampah yang dapat
dilakukan untuk mengubah
perilaku masyarakat agar tidak membuang
sampah ke sungai,
selokan, membakar dengan
cara pemilahan sampah dan penerapan strategi 3R (reuse, reduce, dan recycle). Berdasarkan hasil dari
observasi lapangan, diskusi dengan pembimbing
lapangan juga wawancara dengan kader, masalah yang menjadi prioritas adalah pengelolaan sampah
rumah tangga. Masalah
ini dipilih karena berdasarkan
melihat situasi warga RT 05/RW 04 Desa Sukajaya yang masih memiliki kebiasaaan membuang
sampah sembarangan dan melakukan pembakaran sampah yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Selanjutnya, untuk lebih memperdalam masalah tersebut dilakukan analisis lanjutan
mengenai pengelolaan sampah rumah tangga yang meliputi faktor
internal individu yaitu pengetahuan dan pengalaman,
faktor eksternal individu yaitu peran pemerintah/tokoh masyarakat dan sarana prasarana, serta persepsi dan juga
partisipasi masyarakat terkait pengelolaan sampah rumah tangga.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
terkait pengelolaan sampah rumah tangga, pengetahuan mengenai 3R masih kurang
yaitu sebanyak 77,3% warga belum mengetahuinya.
Sedangkan untuk sampah yang sudah terkumpul, mayoritas warga sebanyak 65,9% menjawab bahwa sampah yang
sudah terkumpul sebaiknya dibakar, bukannya
didaur ulang. Untuk pengetahuan mengenai pemilahan sampah yaitu 68,2% warga mengetahui jenis sampah yang
termasuk kedalam kategori sampah organik. Selain itu, 70,5% warga
juga mengetahui jenis sampah yang sulit terurai.
Mengenaitingkat pengalaman warga tentang pengelolaan sampah rumah
tangga, sebesar 68,2% masih kurang,
sedangkan 31,8% memiliki pengalaman yang baik. Sedangkan untuk pengalaman warga yang dilakukan dalam 3 tahun terakhir yaitu sebanyak 68,3% warga tidak melakukan pemilahan
sampah organik dan anorganik, 88% warga tidak mengikuti
kegiatan/pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga yang
mengelola sampah rumah tangga, dan
26,8% warga juga tidak mengikuti sosialisasi/penyuluhan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga dikarenakan adanya
pandemi COVID- 19.
Berdasarkan identifikasi masalah, analisis prioritas
masalah, serta hasil analisis, maka masih perlu dilakukan pemberian
edukasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga bagi warga RT 05/RW 04 Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Selain itu, sebagai inovasi lainnya juga dilakukan
pelatihan terkait pembuatan kompos untuk mengolah sampah organik yang biasanya dihasilkan dari kegiatan
sehari-hari rumah tangga.
II.
Tujuan dan Manfaat
2.1 Tujuan Umum
Mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisis prioritas masalah kesehatan
lingkungan yang terdapat di wilayah RT 05/RW 04 Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat serta memberikan solusi terkait penanganan masalah sampah tersebut.
2.2 Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran warga RT 05/RW 04 untuk menerapkan kegiatan
pengelolaan sampah yang baik agar tidak
mencemari lingkungan
2. Memberikan edukasi
kepada warga RT 05/RW 04 mengenai pengelolaan sampah rumah tangga
3. Memberikan pelatihan
kepada warga RT 05/RW 04 mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik serta pembuatan kompos
2.3
Manfaat untuk Desa Sukajaya
1. Mendapatkan informasi
mengenai masalah kesehatan
lingkungan yang menjadi
prioritas di Desa Sukajaya dari hasil identifikasi dan analisis
mahasiswa.
2. Mendapatkan penyuluhan berupa pemberian edukasi
serta rekomendasi kepada
masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan lingkungan setempat.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memperbaiki serta menjaga kondisi lingkungan setempat sehingga
masyarakat mampu untuk mengatasi permasalahan kesehatan lingkungan.
4.
Mendapatkan rekomendasi terkait
kebijakan serta pembangunan yang akan dilakukan oleh pemangku kepentingan Desa Sukajaya agar lebih baik kedepannya.
III.
Kegiatan Pokok dan Prosedur
Kerja
3.1 Kegiatan Pokok
1.
Mengidentifikasi, mengeksplorasi dan menganalisis masalah
kesehatan lingkungan di desa Tamansari melalui data sekunder.
2.
Menganalisis secara langsung
situasi di desa Tamansari, mengkonfirmasi data
sekunder yang di dapat ke puskesmas terkait,
dan menentukan prioritas masalah kesehatan yang berdampak
pada masyarakat desa Tamansari.
3. Merancang dan mengembangkan program inovasi untuk desa.
4. Melaksanakan
persiapan inovasi yang terdiri dari pengembangan materi dan media serta penyebaran undangan kepada warga.
5. Melaksanakan sosialisasi inovasi berupa intervensi kepada masyarakat desa dan memberikan produk hasil edukasi
berupa pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan seluruh warga sasaran intervensi.
6. Mengevaluasi program
inovasi.
7. Menyusun strategi
keberlanjutan penerapan dan pengembangan inovasi
desa.
3.2 Prosedur Kerja
IV.
Sasaran
Sasaran dari kegiatan pemberian
edukasi dan pelatihan mengenai pengelolaan sampah
rumah tangga ini adalah warga RT 05/RW 04, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Total penduduk di RT 05/RW 04 adalah sebanyak 115 kepala keluarga
dan warga yang menjadi sasaran
edukasi serta pelatihan ada sebanyak 20 orang sebagai
masyarakat percontohan untuk RT dan wilayah lainnya.
V.
Jadwal Tahapan Inovasi dan Pelaksanaan Kegiatan
6.1 Tahapan Inovasi
Tahapan dan jadwal pelaksanaan program edukasi dan pembuatan kompos adalah sebagai berikut:
No |
Tahapan |
Jadwal |
Keterangan |
|
|
|
|
1 |
Eksplorasi
dan Analisis data sekunder |
Kamis,
22 Juli 2022
s/d 31 Juli 2022 |
Mencari data sekunder terkait permasalahan kesehatan di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor di internet dan
menganalisis data dari Puskesmas Tamansari |
2 |
Komunikasi dengan pihak
puskesmas dan analisis situasi |
Senin, 1 Agustus 2022 |
Mengkonfirmasi data yang telah
didapatkan dari internet dan puskesmas serta
berkonsultasi mengenai permasalahan kesehatan yang ada |
3 |
Penentuan prioritas Masalah |
Jumat, 5 Agustus 2022 |
Menentukan pengelolaan sampah sebagai prioritas masalah |
4 |
Komunikasi dengan pihak Desa
Sukajaya dan kader |
Senin, 8 Agustus 2022 |
Meminta izin untuk melakukan wawancara terkait
masalah sampah di RT
05/RW 04 Desa Sukajaya |
5 |
Pengambilan data pengelolaan
sampah warga |
Kamis, 11 Agustus 2022 |
Melakukan wawancara kepada
warga RT 05/RW 04 Desa Sukajaya |
6 |
Pengolahan data Kuesioner |
Senin, 15 Agustus 2022 |
Mengolah data
hasil wawancara dan menganalisis hasil
pengolahan data tersebut |
7 |
Persiapan Intervensi |
Selasa, 16 Agustus 2022 s/d
Senin, 22 Agustus
2022 |
Mencari narasumber, menyusun pre- test dan
post-test, membuat
banner, menyusun rundown kegiatan, menentukan dan membeli
souvenir, membuat komposter, memesan konsumsi hari-H, dan membuat surat undangan |
8 |
Penyebaran undangan intervensi |
Selasa, 23 Agustus 2022 |
Menyebarkan undangan kepada
warga RT 05/RW
04 Desa Sukajaya untuk hadir di kegiatan intervensi |
9 |
Pelaksanaan kegiatan intervensi |
Minggu, 28 Agustus
2022 |
Pemaparan materi
edukasi tentang pemilahan sampah dan praktik pembuatan kompos |