|
INOVASI SMICKER NGAPA PUSKESMAS SUKARESMI KECAMATAN TAMANSARI |
|
|||
SOP |
No. Dokumen |
: 500/SOP/II/2022 |
|||
No. Revisi |
: - |
||||
Tanggal
Terbit |
: Agustus 2022 |
||||
Halaman |
: 1/2 |
||||
Puskesmas Sukaresmi |
|
dr.Ahmad
Budisabri NIP.196911122014121001 |
|||
1.
Pengertian |
SMICKER NGAPA adalah stiker yang berisi informasi tentang
pencegahan terinfeksi penyakit ISPA yang dilengkapi dengan QR Code yang dapat
di–scan, yaitu berupa brosur materi
tentang definisi ISPA, tanda dan gejala ISPA, faktor lain yang mempengaruhi
terjadinya ISPA (imunisasi, perilaku merokok, penggunaan obat anti nyamuk
bakar, perilaku memasak, rumah sehat, dan pemberian ASI eksklusif), dan upaya
pencegahan ISPA. |
||||
2. Tujuan |
1)
Tujuan Umum: Meningkatkan
kewaspadaan masyarakat terutama orang tua/wali terkait ISPA pada balita. 2)
Tujuan Khusus: Menyampaikan
informasi mengenai ISPA pada balita dan cara pencegahannya kepada orang
tua/wali. |
||||
3. Kebijakan |
Kebijakan Bupati Bogor tentang
inovasi daerah dan inovasi desa. |
||||
4. Referensi
|
1)
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia. 1999. No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan
Kesehatan Perumahan. Jakarta. 2)
Depkes RI. 2009. Pedoman
Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Ditjen P2P |
||||
5. Prosedur/Langkah- langkah |
Menit
ke-0 - Menit ke-5: Memperkenalkan inovasi SMICKER NGAPA kepada masyarakat
Desa Sukaresmi. 1.
Berikan penjelasan singkat
tentang tujuan dan manfaat inovasi SMICKER NGAPA dalam mencegah ISPA pada
balita. 2.
Tampilkan contoh stiker pintar
"SEHAT JITU" kepada peserta dan jelaskan fungsinya sebagai
pengingat dan sumber informasi mengenai ISPA. 3.
Jelaskan bahwa stiker dilengkapi
dengan QR Code yang dapat diakses untuk melihat brosur berisi informasi
tentang ISPA. Menit ke-5 - Menit ke-15: Penyuluhan mengenai ISPA dan cara
pencegahannya. 1.
Sampaikan informasi mengenai
ISPA, termasuk definisi, tanda dan gejala, serta dampaknya pada balita. 2.
Jelaskan enam hal penting yang berhubungan
dengan pencegahan ISPA, yaitu imunisasi, perilaku merokok, penggunaan obat
anti nyamuk bakar, perilaku memasak, rumah sehat, dan pemberian ASI
eksklusif. 3.
Gunakan contoh kasus dan cerita
yang relevan untuk menggambarkan pentingnya upaya pencegahan ISPA pada
balita. Menit
ke-15 - Menit ke-20: Demonstrasi penggunaan stiker pintar "SEHAT
JITU". 1.
Tunjukkan stiker pintar kepada
peserta dan jelaskan bagaimana cara pemasangannya di rumah atau area yang
terlihat oleh orang banyak. 2.
Berikan instruksi mengenai
penggunaan QR Code pada stiker untuk mengakses brosur informasi tentang ISPA. 3.
Berikan contoh praktik
menggunakan QR Code dengan menggunakan perangkat smartphone atau tablet. Menit
ke-20 - Menit ke-25: Diskusi dan tanya jawab. 1.
Ajak peserta untuk berdiskusi dan
bertanya mengenai ISPA dan pencegahannya. 2.
Jawab pertanyaan peserta dengan
jelas dan memberikan penjelasan yang memadai. 3.
Berikan waktu bagi peserta untuk
berbagi pengalaman atau cerita terkait ISPA. Menit
ke-25 - Menit ke-30: Penutup. 1.
Ucapan terima kasih kepada
peserta atas partisipasi mereka dalam kegiatan penyuluhan. 2.
Berikan pengingat kepada peserta
untuk menggunakan stiker pintar "SEHAT JITU" sebagai pengingat dan
sumber informasi mengenai ISPA. 3.
Berikan informasi kontak atau
lokasi Puskesmas Sukaresmi sebagai sumber informasi tambahan atau tempat
berkonsultasi mengenai ISPA. |
||||
6. Diagram alir |
Alur penerapan dan pengembangan inovasi
desa SMICKER NGAPA adalah sebagai berikut:
|
||||
7. Unit Terkait |
1) Puskesmas di Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 2) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor. 3) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor |