Teknologi informasi
(media sosial) dipergunakan untuk menggambarkan dan memperkenalkan Program
inovasi “Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pembuatan Kompos (Komposter)” yang digagaskan
oleh Kecamatan Tamansari dan Universitas Indonesia.
Program inovasi “Edukasi
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pembuatan Kompos (Komposter)” yang diadakan di RT 05/RW 04 Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari merupakan pemberian edukasi terkait pemilahan
sampah dan pelatihan
pengelolaan sampah rumah tangga. Kegiatan yang dilakukan berupa intervensi berupa pemaparan Materi dilakukan oleh narasumber yang ahli di bidangnya, isi materi yang disampaikan adalah mengenai pemilahan
sampah dan pembuatan kompos. Setelah
pemaparan materi, dilakukan
pula praktik langsung
pembuatan kompos menggunakan sampah warga yang telah dikumpulkan agar masyarakat dapat
berpartisipasi secara langsung dalam pengolahan sampah menjadi kompos.
Hasil intervensi yang diikuti oleh 26 orang yang merupakan warga RT 05/RW 04 Desa Sukajaya. Sebelum
dan setelah melakukan
edukasi dan pelatihan, peserta diminta untuk
mengisi pre-test serta post-test. Intervensi yang dilakukan terbukti
dapat meningkatkan pemahaman
peserta intervensi mengenai
pengelolaan sampah, dilihat
dari rata-rata nilai pre-test
yang sebesar 71,81 meningkat pada rata-rata nilai post-test dengan nilai 87,5.
Di samping itu, teknologi informasi
(media sosial) juga dipergunakan untuk melakukan pendekatan, penyebaran informasi, dan pendampingan intervensi Edukasi Pengelolaan nSampah Rumah Tangga dan
Pembuatan Kompos (Komposter)