.


PEDOMAN

TEKNIS INOVASI 

 

 

 

 

 

INOVASI PROGRAM

MUSTOPA (MUSTI SEHAT, STOP ISPA)

 

 

KABUPATEN BOGOR

PUSKESMAS SIRNAGALIH

2022



PROGRAM MUSTOPA (MUSTI SEHAT STOP ISPA) PUSKESMAS SIRNAGALIH TAHUN 2022

 

1.      Latar Belakang

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, ISPA dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko, seperti alergi, kontak erat, sistem kekebalan tubuh, kebersihan diri, pelindung diri seperti masker, faktor rumah sehat, dan merokok .

ISPA khususnya pneumonia hingga tahun 2021 masih menjadi penyebab kematian terbanyak pada bayi dan balita. Sebagian besar infeksi saluran pernapasan dapat bersifat ringan seperti batuk, pilek, dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Namun, jika infeksi paru ini diderita oleh anak-anak dan tidak mendapat pengobatan antibiotik akan mengakibatkan kematian. Pada tahun 2012 diperkirakan lebih dari 1,1 juta balita di dunia meninggal akibat pneumonia dari total 6,5 juta kematian pada balita. Di tahun 2018 Indonesia memiliki rata-rata prevalensi ISPA sebesar 9,3% dengan prevalensi di provinsi Jawa Barat sebesar 11,2%. Di tahun 2020-2021, sekitar 8650 masyarakat Kabupaten Bogor terkena ISPA.

Dalam mengatasi masalah ISPA di Kabupaten Bogor, pemerintah telah melakukan berbagai upaya promosi kesehatan dalam mengubah perilaku masyarakat sehingga dapat menerapkan perilaku hidup sehat. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diantaranya seperti advokasi untuk menghasilkan kebijakan perilaku sehat, bina suasana untuk membentuk opini masyarakat, pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan gerakan hidup sehat, kemitraan lintas program dan lintas sektoral, sosialisasi pesan-pesan hidup sehat hingga ke desa-desa, serta kampanye/penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Namun, upaya-upaya tersebut masih belum dapat menuntaskan masalah kejadian ISPA di Kabupaten Bogor.

Salah satu kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Tamansari masih mengalami masalah ISPA. Penyakit ini menduduki peringkat nomor 1 dari 10

penyakit terbesar berdasarkan diagnosa di Puskesmas Sirnagalih pada bulan Juni 2022 dengan total kasus sebesar 218 kasus ISPA tidak spesifik. Laporan ISPA Puskesmas Sirnagalih tahun 2022 menunjukan tren kejadian ISPA di berbagai desa yang termasuk wilayah cakupannya. Desa Tamansari merupakan salah satu desa cakupan Puskesmas Sirnagalih yang memiliki jumlah kasus ISPA yang cukup tinggi dimana jumlah penduduknya sebesar 16.252 orang dengan 73 kasus ISPA pada penduduk di atas 5 tahun dan perkiraan Pneumonia pada balita sebanyak 163 kasus di bulan Mei 2022. Berdasarkan data ISPA di Desa Tamansari yang diperoleh dari Puskesmas Sirnagalih, RW dengan jumlah kejadian ISPA tertinggi di Desa Tamansari periode Juli hingga pertengahan Agustus adalah RW 07 dengan total 11 kasus yang tercatat

Dengan memperhatikan pertimbangan diatas, maka dibuatlah program MUSTOPA (Musti Sehat, Stop ISPA!). Program ini diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan penyakit ISPA melalui peningkatan pengetahuan masyarakat terkait ISPA serta perubahan perilaku yang positif terkait faktor risiko yang berpotensi menyebabkan ISPA.

 

2.      Tujuan dan Manfaat

1.            Tujuan Inovasi

Program MUSTOPA bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan warga Desa Tamansari, secara khusus terkait penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2.            Manfaat inovasi

1.      Memberikan informasi dan pengetahuan terkait faktor-faktor risiko terhadap gejala ISPA di Desa Tamansari

2.      Hasil program ini dapat menjadi pedoman dalam pengembangan program terkait.

3.      Program ini dapat memberikan wawasan terhadap masyarakat, terutama masyarakat di wilayah terkait, agar dapat mencegah gejala ISPA.

3.      Kegiatan pokok dan prosedur kerja

a.       Kegiatan pokok

Kegiatan pokok program MUSTOPA dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan, yaitu:

1.      Mengidentifikasi masalah yang terdapat di desa serta potensi desa yang dapat dikembangkan

2.      Merancang dan mengembangkan inovasi desa

3.      Melaksanakan sosialisasi inovasi kepada masyarakat desa

4.      Menyusun strategi keberlanjutan penerapan dan pengembangan inovasi desa

b.      Prosedur kerja


4.      Sasaran

Sasaran program MUSTOPA merupakan masyarakat di Kabupaten Bogor terutama pada masyarakat di Desa Tamansari yang melibatkan pihak Puskesmas Sirnagalih dan peran aktif kader serta masyarakat Desa Tamansari.

5.      Jadwal tahapan inovasi dan pelaksanaan kegiatan

a.       Tahapan Inovasi

b.       Pelaksanaan Kegiatan

No.

Tahapan

Jadwal

Keterangan

1.

Perencanaan timeline dan penantian perizinan kegiatan

14 Juli - 10 Agustus

2022

 

2.

Pengumpulan data

18 Agustus 2022

Pengumpulan data kuesioner ISPA ke RW 07 di Desa Tamansari

3.

Pembuatan proposal dan analisis data

14 - 20 Agustus 2022

 

4.

Penentuan                       fokus program

21-22 Agustus 2022

 

5.

Pembuatan media

23 -26 Agustus 2022

 

6.

Implementasi

27 - 28 Agustus 2022

1.      Intervensi di Desa Tamansari

2.      Pengambilan post test setelah diadakannya intervensi

6.      Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan

Kegiatan evaluasi program MUSTOPA dilaksanakan setelah rangkaian program tersebut selesai dilaksanakan. Evaluasi program intervensi yang dilakukan kepada masyarakat desa Tamansari menggunakan metode analisis berbasis pre-test dan post-test. Responden dari tes tersebut merupakan warga yang menghadiri acara intervensi pada 27 Agustus 2022.

7.      Strategi keberlanjutan

Untuk keberlanjutan kegiatan inovasi MUSTOPA, maka disarankan untuk dilakukan:

(1)     Pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka penyebaran informasi kepada sesama masyarakat terkait gejala ISPA; dan

(2)     Strategi penyebarluasan informasi melalui penggunaan media cetak (leaflet).

 

  

                                                                                                            KEPALA

 

 

 

                                                                          Dr. Netty Susilawati

                                                                    NIP. 197005192002122002

 

 

No.

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

1.

Pencerdasan warga desa Tamansari

Sabtu, 27 Agustus 2022

Dilaksanakan di Gedung PGRI RW.07 desa Tamansari berupa pemberian informasi mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang bertujuan untuk edukasi. Penyuluhan berisi penjelasan ISPA, faktor penyebab, dan pencegahannya.

Agenda Kegiatan