GERSIK (Gerakan ASI Eksklusif) ini diluncurkan pada Mei
2020. Inovasi ini dibuat atas dasar laporan kader kesehatan di posyandu,
beberapa masyarakat tidak ASI Eksklusif karena sejak lahir sudah diberikan susu
formula dan berbagai macam mitos akan budaya masing-masing seperti pemberian
madu, kopi bubuk, dan air minum. Sehingga dapat dikatakan ibu gagal ASI
Eksklusif. Hal ini dapat menjadi masalah gizi bagi masyarakat. Di kembangkan
nya inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan gizi terhadap ASI
Eksklusif sehingga dapat memberikan semangat bagi ibu dalam mengASIhi. Inovasi
ini mengacu pada kegiatan GERMAS yang disosialisasikan oleh petugas TPG dengan
berkoordinasi pada Bidan Desa dan Kader Kesehatan.