Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya
Bogor, sepertinya juga begitu dikenal sebagai salah satu daerah yang menjadi saksi sejarah penyebaran agama Hindu di Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut, semakin diperkuat pula dengan adanya berbagai kisah sejarah mengenai kejayaan kerajaan Hindu dikota ini, salah satunya yakni Kerajaan Padjajaran.
Berbagai situs peninggalan bersejarah akan kejayaan kerajaan Hindu tersebut, juga masih dapat kita jumpai ketika berkunjung dan berwisata kebudayaan ke kota Bogor. Selain itu, terdapat pula beberapa pusat-pusat ibadah bagi umat beragama Hindu, yang saat ini juga turut menghiasi wajah kota yang juga dikenal dengan berbagai sajian objek wisata alamnya tersebut.
Nah, berwisata sembari menikmati berbagai pesona yang ditawarkan oleh bangunan-bangunan dengan desain serta bentuk unik khas umat beragama Hindu tersebut, merupakan salah satu kegiatan wisata yang cukup menarik untuk kita lakukan guna mengisi waktu berlibur bersama keluarga. Pasalnya terdapat sebuah pura dikota bogor yang layak untuk kita kunjungi, yakni Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya yang terdapat didalam kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak.
Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya, merupakan salah satu pusat peribadatan bagi umat beragama Hindu terbesar dikota Bogor. Pura tersebut terletak di Desa Warung Loa, Kelurahan Ciapus, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Lebih tepatnya pura yang juga menjadi salah satu tujuan wisata rekreasi tersebut, terletak lebih kurang sekitar 13 kilometer dari pusat Kota Bogor.
Sementara untuk sampai dilokasi komplek pura, kita juga harus melintasi jalanan yang cukup terjal dari arah pintu gerbang selama lebih kurang sekitar satu jam. Namun pesona yang tersaji disekitar perjalanan tersebut, mampu mengobati sulitnya medan yang harus kita lalui.
Terletak pada sebuah kawasan yang telah dikembangkan menjadi sebuah kawasan Taman Nasional pada tahun 2003 silam, menjadikan suasana dan panorama alam yang tersaji disekitar pura ini terlihat begitu indah. Sejauh mata memandang, kita akan disuguhkan dengan pemandangan berupa hamparan dari berbagai jenis vegetasi pepohonan, yang tumbuh dengan subur dan rindang mengelilingi areal wisata tersebut.
Selain itu, dengan latar belakang berupa Gunung Salak yang juga tampak begitu indah, semakin menciptakan nuansa alam dikawasan Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya menjadi begitu mengesankan. Tidak salah bila berbagai pesona alam tersebut, mampu mengundang banyak pasang mata untuk datang dan menyaksikan keindahannya.
Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya, pada awalnya dibangun sebagai salah satu bentuk penghormatan yang dilakukan oleh umat beragama Hindu kepada Prabu Siliwangai, yakni Prabu dari Kerajaan Hindu Padjajaran. Pembangunan komplek Pura sendiri telah dimulai sejak tahun 1995 silam, diatas lahan dengan luas lebih kurang sekitar 2,5 hektar.
Disamping itu, pemilihan kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak sebagai areal untuk membangun Pura, juga mengacu kepada berbagai kisah sejarah. Menurut penuturan dari pihak pengelola komplek areal Pura, kawasan tersebut diyakini menjadi salah satu kawasan yang dahulu digunakan sebagai salah satu tempat petilasan oleh Prabu Siliwangi.
Berbagai bangunan serta ornamen indah pada areal komplek tersebut, menjadi sebuah suguhan yang menarik untuk disaksikan. Dimana disaat memasuki areal komplek kita akan dimanjakan dengan pemandangan berupa beberapa jenis bangunan Pura, serta berbagai jenis patung-patung unik khas umat beragama Hindu.
Bangunan serta ornamen-ornamen tersebut, semakin tampak begitu indah dengan adanya sebuah areal taman hijau yang luas disekitarnya. Jadi, dapat dipastikan bila kita bisa mendapatkan banyak sekali ketenangan, dengan berwisata sekaligus menyaksikan perpaduan indah diareal komplek Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya.
Berkeliling sembari menikmati suasana alam disekitar areal Taman Hijau, menjadi salah satu kegiatan yang menawarkan banyak sekali keceriaan. Udara yang terasa begitu sejuk dan menyegarkan, juga menjadi suguhan yang akan menemani kegiatan kita tersebut. Selain itu, kita juga dapat menyaksikan pesona indah dari tiga buah bangunan pura dengan bentuk dan desain unik.
Dimana pada bangunan tersebut juga tampak berbagai bentuk ukiran-ukiran batu khas yang menghiasi setiap sisinya. Nah, ketiga bangunan yang berdiri dengan sejajar tersebut, difungsikan sebagai pintu gerbang utama untuk dapat memasuki areal komplek Pura dan disebut dengan nama Kori Agung. Selain itu, terdapat pula dua buah arca berwujud sepasang naga dengan mahkota diatas kepalanya, turut menghiasi sebuah lintasan berupa tangga untuk menuju pintu gerbang tersebut.
Pesona indah dari Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya, semakin terlihat indah ketika kita memasuki areal utama komplek tersebut. Terdapat berbagai jenis bangunan serta ornamen indah yang tampak begitu tertata dengan rapi, dan menghiasi segala sudut pada bagian dalam dari komplek Pura ini.
Diantaranya yakni, sebuah arca berwujud Patung Ganesha, serta Candi Bentar berwarna hitam yang dililit oleh sebuah kain panjang berwarna kuning, dan berada persis pada bagian tengah Pura Parahyangan Agung Jagatkartta. Disamping itu, terdapat pula beraneka jenis upacara ritual unik juga menjadi salah satu sajian wisata kebudayaan yang menarik untuk kita saksikan. Diantaranya, yakni Upacara Siwa Ratri atau upacara untuk memanjatkan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Namun mengingat kawasan Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya merupakan sebuah tempat ibadah yang juga dianggap sebagai areal suci, maka terdapat berbagai aturan yang wajib kita patuhi agar dapat memasuki areal tersebut.